Wednesday, November 1, 2017

#SIP CBIS DAN DATA


CBIS
Definisi 

Image result for cbis

- Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
- Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
- Computer Based Information System (CBSI) atau sistem informasi berbasis computer merupakan suatu sistem pengelola data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan
CBSI adalah sistem informasi berbasis computer yang merupakan sistem pengo;ah data menjadi sutu informasi yang berkualitas dan berguna untuk alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi serta visualisasi dan analisisi. Berperan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.



Daftar Pustaka 
Abidin, M., Z. (2011). Sistem informasi manajemen berbasis komputer. Yogyakarta: Andi.
Ibnu. (2010). Sistem informasi berbasis komputer. Yogyakarta: Andi.
Saepudin, Asep. (2007). Sistem informasi berbasis komputer. 
Sumarta, Sagiman. (2010). Pengantar system informasi berbasis komputer. 


Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer


1)      Berfokus pada data (SIA)
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.

2)      Berfokus pada informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System.
Suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Sistem Informasi Manajemen menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
3)      Berfokus pada penunjang keputusan (SPK)
lmuwanan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS. DSS (Decision Support System) adalah penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan ) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi – terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Adapula beberapa tahapan SPK yaitu sebagai berikut:
1.      Definisi masalah
2.      Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
3.      Pengolahan data menjadi informasi dalam bentuk laporan grafik atau tulisan
4.      Menentukan alternatif – alternatif solusi (bisa dalam persentase)

Sistem Pendukung Keputusan ini juga memiliki beberapa tujuan yaitu:
1.  Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
2.  Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
3. Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan     keputusan
4.  Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan sistem       lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy     Logic, dll.

4)      Berfokus pada komunikasi (otomatis kantor)
Otomatisasi perkantoran berawal pada tahun 1960-an. Ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk kegiatan devisi mesin TIK listriknya. Dengan bukti tahun 1964 IBM memasarkan mesin Magnetic Tape/ Selectric Typewriter (MT/ST) atau mesin TIK yang dapat mengetik dari hasil kata-kata yang sudah direkamAutomasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan
5)      Berfokus pada konsultasi
Expert System (Sistem Pakar) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Suryantoro. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Jakarta:   Salemba Empat.
Vanta, R. (2011). Evolusi sistem informasi berbasis komputer. Jakarta: Gramedia.
Ibnu. (2010). Sistem informasi berbasis komputer. Yogyakarta: Andi.
Abidin, M., Z. (2011). Sistem informasi manajemen berbasis komputer. Yogyakarta: Andi.


DATA

                 Hierarki Data


a.       Hirarki data
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu:
1)      Bit 
Suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar-dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on  dan off), jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
2)      Byte/character 
Bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.  Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
3)      Field/kolom
Unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
4)      Record atau baris 
Kumpulan item yang secara logis saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
5)      File atau tabel 
Kumpulan record yang sejenis dan secara logis berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer, jadi tabel ibarat kumpulan baris/ record yang membentuk satu tabel yang berarti.
6)      Database 
Kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manjamen. Semua database umumnya berisi eleme-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu., tersimpan dihardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data serta kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistem informasi akademik. Contoh database sederhana sebagai berikut. 

                                            Pengumpulan Data 

Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan secondary memory (Auxiliary Memory) atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary storage :
-          Direct Access Storage Device (DASD)
Prosesnya lebih cepat disbanding SASD, karena untuk mengambil data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan.
Contoh :
1)   Magnestic disk yaitu menggunakan medan magnet, contoh: floppy disk (disket) dan hard-disk.
2)   Optical Disk: menggunakan sinar laser. Contoh: CD-ROM.



-          Sequential Acces Storage Device (SASD)
Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal
Contoh :
Magnetic Tape, Punched card, Punched paper tape. Sudah jarang dipakai, umumnya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitas yang besar.



                        Database 
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. berikut tiga software database
1)      PostgreSQL


Image result for PostgreSQL
Menurut Anhar (2010)  MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). PostgreSQL merupakan database yang dibangun dengan metode open source berbasis SQL dan oleh para perancangnya diutamakan kelengkapan fasilitas. Dengan dukungan open source postgreSQL juga merupakan salah satu dari sejumlah database besar  yang menawarkan stabilitas, keluwesan, dan kinerja yang tinggi sehingga penggunanya begitu meluas diberbagai platform dan didukung oleh banyak bahasa pemrograman bagi masyarakat TI di indonesia. Tujuan dari programmer membuat database ini adalah membuat suatu database yang kaya akan feature dan keluwesannya yang tinggi. Perbedaan penting antara postgresql dengan sistem relasional standar adalah postgre arsitekturnya lebih memberikan kemudahan untuk mendefinisikan sendiri SQLnya. Terutama pada pembuatan function atau biasa disebut dengan stored procedure sehingga bisa dimungkinkan bahwa informasi yang disimpan oleh postgre bukan hanya tabel dan kolom melainkan tipe, fungsi, metode akses dan masi banyak lagi yang terkain dengan tabel dan kolom tersebut.
2)      ORACLE


Image result for ORACLEadalah produk DBMS yang sangat berguna dan tangguh yang dapat bekerja pada bebagai sistem informasi yang bebeda, termasuk Windows 2000, Windows XP, beberapa variasi UNIX, beberap sistem operasi mainframe, dan Linux. Oracle adalah produk DBMS yang paling popular di dunia serta memiliki sejarah yang panjng dalam pengembangan dan penggunaannya. Oracle memberikan banyak teknoloinya kepada developer, sehingga dapat diselaraskan dan disesuaikan dengan banyak cara (Kroenke, 2005).

Ada tiga cara untuk membuat database oracle, yaitu diataranya adalah melalui oracle database configuration assistant, melalui prosedur pembuatan database yang diberikan oracle, atau melalui perintah SQL create database. Diantara ketiga cara diatas, yang paling mudah dan paling dianjurkan adalah melalui oracle database configuration assistant (Kroenke, 2005).

3)      Microsoft Acces

Image result for microsoft access
Microsoft Acces adalah salah satu program aplikasi database produksi Microsoft. Microsoft Acces merupakan bagian dari aplikasi Microsoft Office. Microsoft access sebelumnya sudah memiliki banyak versi sebelum versi Microsoft 2010. Beberapa versi tersebut antara lain Microsoft access 1995 , 1997 ,2000, 2002, 2003 dan 2007. Micrsoft access sering digunakan pada pengembangan aplikasi database, khususnya aplikasi database berskala kecil. Dengan Microsoft access, kita akan lebih mudah membuat sebuah aplikasi database.

       Pemrosesan Data

Image result for pemrosesan data
BATCH
Proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat, dinamakan proses batch yaitu proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi, dinamakan proses online atau real time. Proses batch adalah metode warisan yang terus dipergunakan untuk beberapa aplikasi, seperti penggajian, yang memang dilakukan setiap periode tertentu saja. Kelemahan yang nyata terlihat dari proses batch ini adalah data yang terakhir dan akurat hanya setelah proses pembaruan secara batch.


Online
Pemrosesan secara online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan dan laporan. Contohnya adalah game, pengolah kata, dan sistem pemesanan.


Real time
Salah satu bentuk sistem operasi untuk keperluan khusus adalah sistem real time. Sistem real time digunakan bila terdapat kebutuhan keteptan waktu pada operasi prosessor atau aliran data sehingga sering digunakan untuk perangkat kontrol pada suatu aplikasi seperti mengontrol percobaan keilmuan, sistem medical imaging, sistem kontrol industri dan beberapa sistem display. Pada sistem real time harus didefinisikan batasan waktu yang tetap. Pemrosesan harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal.  Sebagai contoh, jika lengan robot tidak diinstruksikan untuk berhenti segera maka dapat merusak robot tersebut.
Terdapat dua bentuk sistem real time.  Sistem hard real time menjamin tugas kritis diselesaikan tepat waktu.  Pada sistem ini penyimpan sekunder terbatas atau tidak digunakan, data langsung dikirim ke memory atau read-only memory (ROM) dalam waktu singkat.  Pada sistem hard real time terjadi konflik pada sistem time sharing dan tidak didukung oleh sistem operasi tujuan umum.  Bentuk lainnya adalah soft real time dimana tugas kritis mendapatkan prioritas lebih tinggi dari tugas lain dan setelah satu task selesai maka task berprioritas ini akan diselesaikan.  Sistem ini terbatas pada industri pengontrol robot.  Sangat berguna pada aplikasi multimedia dan virtual reality yang membutuhkan fitur sistem operasi tertentu.



Daftar pustaka
Kroenke, D.M. (2005). Database processing: dasar-dasar,desain,
& implementasi. Jakarta:Penerbit Erlangga.
Riyanto. (2007). Migrasi microsoft SQL server dengan
PostgreSQL. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

No comments:

Post a Comment