Artifical Intelligent
Definisi AI
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang
ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah yang
didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
McLeod & Schell (2007), mengemukakan bahwa kecerdasan
buatan(artificial intelligence) pertama kali di sebar hanya selama
2 tahun setelah general electric menerapkan komputer yang pertama kali
digunakan untuk penggunaan bisnis. Kemudian pada tahun 1950-an para
ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat
melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia, kemudian
muncullah suatu bidang ilmu komputer yang berusaha untuk membuat mesin atau
komputer yang dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia yang dinamakan dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Rich & Knight (1991), kecerdasan buatan (artificial
intelligence) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat
komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh
manusia.
Menurut H.A. Simon (dalam Kusrini, 2006), kecerdasan buatan(artificial
intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi
yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan hal yang dalam
pandangan manusia adalah cerdas.
SEJARAH AI
Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing , seorang matematikawan inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut dikenal dengan Turing test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia). Alan Turing juga melakukan percobaan lainnya yaitu Turing melakukan percobaan ini pada saat berpikir bahwa komputer yang bisa berpikir seperti otak manusia bisa hadir dalam kurun waktu 50 tahun lagi. Ilmu-ilmu baru bermunculan dengan tujuan menghasilkan mesin-mesin cerdas inilah yang kemudian kita kenal sebagai Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Kecerdasan buatan sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1965 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan, yaitu mengetahui dan memodelkan proses – proses berfikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1. Logic Theorist yang diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsey (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA, diprogram oleh Joseph Weinzenbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan
Selama tahun 1960-an dan 1970–an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog.
TedShortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. HansMoravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri. Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974.
Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi.
Definisi ES
Menurut
Turban pada tahun 1995, Expert System (ES) adalah program komputer yang
menirukan seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan
tertentu.
Martin dan Oxman (dalam Kusrini,
2006) mendefinisikan expert system (sistem pakar) adalah
sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik
penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh
seorang pakar dalam bidang tersebut.
Expert System (Sistem Pakar) adalah sebuah sistem
informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem
pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk
menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat
sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari
pemecahannya itu sendiri.
SEJARAH SP
Expert
system merupakan suatu metode artificiall intelligence
yang berguna untuk meniru cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam
mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada. Expert system pertama
kali dikembangkan oleh komunitas artificiall intelligence pada
pertengahan tahun 1960. expert system muncul pertama kali adalah General
purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon.
GPS dan progam lainya yang serupa mengalami kegagalan dikarenakan cakupanya
terlalu luas hingga kadang justru meninggalkan pengethauan penting yang
seharusnya disediakan.
Expert system
merupakan suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau
lebih pakar manusia menganai suatu bidang spesifik. jenis program ini pertama
kali dikembangkan oleh peneliti artificiall intelligence pada tahun 1960 dan
1970-an dan diterapkan secara komersial selama tahun 1980. Bentuk umum expert
system adalah sutau program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang
menganalisis informasi mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis
matematis dari masalah tersebut. tergantung dari desainya, expert system juga
mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan
koreksi. sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu
simpulan.
Hubungan Artificial Intelligence dan
Kognitif Manusia
Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang
membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi
yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan
manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut
memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan
untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya
diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra,
perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi
yang berbasis komputer.
Artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin
secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi
manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu
stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon
dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu
sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia
dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah
pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
Aplikasi
Sistem Pakar
1. Eliza diprogram
Joseph Weizenbaum (1967), mampu memberi terapi terhadap pasien dengan
memberikan beberapa pertanyaan. Salah satu sistem pakar yang paling awal
dikembangkan. Ini adalah program komputer yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di
MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan
seorang terapis.
2. Parry adalah
Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan diStanfordUniversity.oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorng paranoid.
Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang
menginterviewnya. mensimulasikan seorang pasien, dan menyebut program ini
PARRY, karena ia mesimulasikan seorang pasian paranoid. Mereka memilih seorang
paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan
sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya
cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk
mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi
komputer dan respon manusia.
3. Nettalk adalah
program berdasarkan jaringan-jaringan neuron, dikembangkan oleh Terry Sejnowski
: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan
interneuron.
Generalisasi peran AI dalam bidang
Psikologi
Rancangan
Interface yang berkaitan dengan ilmu psikologi
Dalam
rancangan interface yang akan dijabarkan dibawah ini adalah mengenai web
psikologi bernama iPersonic, yang merupakan sebuah situs psikologi tes
kepribadian. iPersonic dikembangkan olehpsikolog. Felicitas Heyne,
pengembang dan pendiri tes kepribadian iPersonic adalah psikolog terkenal dan
penulis buku. Beliau adalah anggota afiliasi internasional American
Psychological Association (APA). Berikut adalah rancangan interface dari
tes kepribadian iPersonic.net.
Pembahasan
mengenai suatu fitur yang terdapat dalam salah satu web psikologi, yaitu :
Ketika
membuka web http://www.ipersonic.net/ maka akan muncul tampilan home
seperti dibawah ini. Dalam halaman ini kita bisa langsung memulai tes
kepribadian yang dilakukan dalam waktu 60 detik.
Ketika
memulai tes tampilan dari halaman tersebut akan seperti gambar dibawah ini,
anda diminta untuk memilih dari salah satu pilihan pernyataan.Proses pengerjaan
tes dilakukan dalam 4 langkah atau 4 pernyataan yang harus anda pilih.
Bila anda telah menyelesaikan seluruh rangkaian tes maka akan didapatkan
hasil dari tes kepribadian, dan tampilanya akan seperti gambar dibawah ini.
Hasil dari tes kepribadian tersebut sesuai dengan pilihan jawaban yang anda
kerjakan dalam rangkaian tes.
Anda bisa mendapatkan saran karir dalam bentuk bahasa inggris dengan
meng-klik get carrier advice, kemudian anda akan melakukan tes lagi
sesuai dengan hasil tes kepribadian yang anda dapat dengn meng-klik take the
test.
Daftar Pustaka
Kusrini., (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offeset.
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Sistem informasi
manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Suryantoro. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Jakarta: Salemba.
Rich, E. & K. Knight. (1991). Atrificial intelligence. New York: McGraw-Hill.
No comments:
Post a Comment