Wednesday, November 1, 2017

#SIP Artifical Intelligent dan Expert System



 Artifical Intelligent 

Definisi AI

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah yang didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
McLeod & Schell (2007), mengemukakan bahwa kecerdasan buatan(artificial intelligence) pertama kali di sebar hanya selama 2 tahun setelah general electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis. Kemudian pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia, kemudian muncullah suatu bidang ilmu komputer yang berusaha untuk membuat mesin atau komputer yang dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia yang dinamakan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Rich & Knight (1991), kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. 
Menurut H.A. Simon (dalam Kusrini, 2006), kecerdasan buatan(artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. 



SEJARAH AI 
Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing , seorang matematikawan inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut dikenal dengan Turing test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia). Alan Turing juga melakukan percobaan lainnya yaitu Turing melakukan percobaan ini pada saat berpikir bahwa komputer yang bisa berpikir seperti otak manusia bisa hadir dalam kurun waktu 50 tahun lagi. Ilmu-ilmu baru bermunculan dengan tujuan menghasilkan mesin-mesin cerdas inilah yang kemudian kita kenal sebagai Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Kecerdasan buatan sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1965 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan, yaitu mengetahui dan memodelkan proses – proses berfikir manusia dan  mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:

1. Logic Theorist yang diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.

2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsey (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.

3. ELIZA, diprogram oleh Joseph Weinzenbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan
Selama tahun 1960-an dan 1970–an, Joel  Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.  Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog
TedShortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. HansMoravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri. Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974.
Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi.


Definisi ES

Menurut Turban pada tahun 1995, Expert System (ES) adalah program komputer yang menirukan seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu.
Martin dan Oxman (dalam Kusrini, 2006)  mendefinisikan expert system (sistem pakar) adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
Expert System (Sistem Pakar) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

SEJARAH SP
Expert system merupakan suatu metode artificiall intelligence yang berguna untuk meniru cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada. Expert system pertama kali dikembangkan oleh komunitas artificiall intelligence pada pertengahan tahun 1960. expert system muncul pertama kali adalah General purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS dan progam lainya yang serupa mengalami kegagalan dikarenakan cakupanya terlalu luas hingga kadang justru meninggalkan pengethauan penting yang seharusnya disediakan.
Expert system merupakan suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia menganai suatu bidang spesifik. jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh peneliti artificiall intelligence pada tahun 1960 dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama tahun 1980. Bentuk umum expert system adalah sutau program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. tergantung dari desainya, expert system juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. 

Hubungan Artificial Intelligence dan Kognitif Manusia

Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Artificial intelligence merupakan suatu sistem yang membuat mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
Aplikasi Sistem Pakar
1. Eliza diprogram Joseph Weizenbaum (1967), mampu memberi terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan. Salah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
2. Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan diStanfordUniversity.oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorng paranoid. Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya. mensimulasikan seorang pasien, dan menyebut program ini PARRY, karena ia mesimulasikan seorang pasian paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi  komputer dan respon manusia.
3. Nettalk adalah program berdasarkan jaringan-jaringan neuron, dikembangkan oleh Terry Sejnowski : jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

Generalisasi peran AI dalam bidang Psikologi 
Rancangan Interface yang berkaitan dengan ilmu psikologi
Dalam rancangan interface yang akan dijabarkan dibawah ini adalah mengenai web psikologi bernama iPersonic, yang merupakan sebuah situs psikologi tes kepribadian. iPersonic dikembangkan olehpsikolog. Felicitas Heyne, pengembang dan pendiri tes kepribadian iPersonic adalah psikolog terkenal dan penulis buku. Beliau adalah anggota afiliasi internasional American Psychological Association (APA). Berikut adalah rancangan interface dari tes kepribadian iPersonic.net.
Pembahasan mengenai suatu fitur yang terdapat dalam salah satu web psikologi, yaitu :

Image result for ipersonic
Ketika membuka web http://www.ipersonic.net/ maka akan muncul tampilan home seperti dibawah ini. Dalam halaman ini kita bisa langsung memulai tes kepribadian yang dilakukan dalam waktu 60 detik. 

Image result for ipersonic
Ketika memulai tes tampilan dari halaman tersebut akan seperti gambar dibawah ini, anda diminta untuk memilih dari salah satu pilihan pernyataan.Proses pengerjaan tes dilakukan dalam 4 langkah atau 4 pernyataan yang harus anda pilih.

Image result for ipersonic tes kepribadian
Bila anda telah menyelesaikan seluruh rangkaian tes maka akan didapatkan hasil dari tes kepribadian, dan tampilanya akan seperti gambar dibawah ini. Hasil dari tes kepribadian tersebut sesuai dengan pilihan jawaban yang anda kerjakan dalam rangkaian tes. 
Image result for ipersonic
Image result for ipersonic tipe realis sosial
Anda bisa mendapatkan saran karir dalam bentuk bahasa inggris dengan meng-klik get carrier advice, kemudian anda akan melakukan tes lagi sesuai dengan hasil tes kepribadian yang anda dapat dengn meng-klik take the test.
Image result for ipersonic realist social

Daftar Pustaka

Kusrini., (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offeset.
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Sistem informasi 
manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Suryantoro. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Jakarta: Salemba.
Rich, E. & K. Knight. (1991). Atrificial intelligence. New York: McGraw-Hill.

No comments:

Post a Comment